Sebagai
simbol religi suku Asmat menggunakan patung. Patung bagi suku Asmat bisa menjadi penghubung antara
kehidupan masa kini dengan kehidupan leluhur. Di setiap patung bersemayam citra
dan penghargaan atas nenek moyang mereka yang sarat dengan kebesaran suku
Asmat.
Umumnya patung yang mereka buat tanpa sketsa. Bagi suku Asmat, di
saat mengukir patung adalah saat di mana mereka berkomunikasi dengan leluhur
yang ada di alam lain. Hal itu dimungkinkan karena mereka mengenal tiga konsep
dunia: Amat ow capinmi (alam kehidupan sekarang), Dampu ow
campinmi (alam pesinggahan roh yang sudah meninggal), dan Safar
(surga).
Suku ini percaya bahwa sebelum memasuki
surga, arwah orang yang sudah meninggal akan mengganggu manusia. Gangguan bisa
berupa penyakit, bencana, bahkan peperangan. Maka, demi menyelamatkan manusia
serta menebus arwah, mereka yang masih hidup membuat patung dan menggelar pesta
seperti pesta patung bis (Bioskokombi),
pesta topeng, pesta perahu, dan pesta ulat-ulat sagu. Konon patung bis adalah bentuk patung yang paling sakral
Ukiran asmat mempunyai empat makna dan fungsi,
masing-masing:
1. Melambangkan kehadiran roh nenek moyang
2. Untuk menyatakan rasa sedih dan bahagia
3. Sebagai suatu lambang kepercayaan dengan
motif manusia, hewan, tetumbuhan dan benda-benda lain
4. Sebagai lambang keindahan dan gambaran
ingatan kepada nenek moyang
1 komentar:
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny
Posting Komentar